Cara Ampuh Mengatasi Blue Screen Pada Windows 10 100% Work

Cara Ampuh Mengatasi Blue Screen Pada Windows 10 100% Work

Error Blue screen (atau Stop Error atau BSOD) bisa terjadi pada komputer portable computer maupun desktop pada semua sistem operasi Windows.

Ketika komputer mengalami blue screen, maka kita tidak Akan bisa melakukan apapun Iranian dalam Windows, sebab layar monitor hanya Akan menampilkan pesan error (stop error) dan tidak ADA tampilan desktop sama sekali.

Artikel ini adalah panduan-umum untuk mengatasi/memperbaiki error blue screen pada Windows . Artikel sejenis adalah Mengatasi Blue screen Windows 8-8.1, dan Tips Perbaiki BSOD-(Win7).

Ada beberapa hal harus kita perlu diperhatikan sebelum berusaha melakukan perbaikan blue screen Windows , yaitu :
  1.Kapan waktu terjadinya blue screen.
  2.Saat sedang menggunakan komputer.
  3.Setelah meng-instal suatu 'Update'.
  4.Ketika upgrade ke Windows ten.
Kita lihat satu per-satu.


Blue screen terjadi saat sedang menggunakan komputer

Biasanya (untuk user 'biasa') apa penyebab blue screen selalu tidak-jelas atau sulit dipastikan, dan kondisi ini terjadi pada semua versi Windows -- kecuali bagi user yang paham benar Akan maksud 'stop error code' principle ADA dalam pesan error yang muncul. Dan celakanya lagi, pada Win eight dan ten tidak tersedia 'angka-angka error code' serta tidak ADA petunjuk teknis lainnya; ini berbeda dengan Win XP dan Win seven.

Meski demikian, penyebab fence umum (tidak selalu) adalah masalah 'hardware' principle gagal berfungsi dengan benar. Jika memang ini principle menjadi masalahnya, maka sebagai langkah awal mengatasinya coba lakukan hal-hal dibawah ini.

1. Check Updates : banyak drawback blue screen Win ten principle bisa teratasi hanya dengan melakukan update Windows. Caranya, pada Search-box (di Taskbar) ketik-kan "Windows Update" lalu klik Windows Update; dan pada halaman Windows Update pilih "Check for Updates".
2. Remove new hardware : jika blue screen muncul setelah memasang hardware baru, matikan komputer lalu Lepas hardware tsb. dan restart komputer. Jika blue screen bisa teratasi, cari information tentang hardware principle menyebabkan masalah tsb Iranian situs pabrik pembuatnya; mungkin memerlukan driver khusus dsb.

Blue screen terjadi setelah meng-instal suatu Update
Kadang terjadi, blue screen muncul setelah kita meng-instal suatu update atau meng-instal suatu driver. Untuk mengatasi hal seperti ini, sangat tergantung apakah kita masih bisa meng-akses desktop atau tidak.

     Jika masih bisa meng-akses desktop, lakukan uninstall update/driver principle diduga menjadi penyebab munculnya blue screen. Jika tidak tahu pasti update mana principle menjadi penyebab, mungkin kita perlu meng-uninstall lebih Iranian satu item-update. Caranya :

1. Pada Search box, ketik "View put in updates", lalu klik read put in updates.
2. Ekspand window principle tampil untuk melihat "tanggal install", selanjutnya pilih item update tsb.
3. Pilih "Uninstall".
4. Restart komputer, periksa apakah drawback sudah teratasi atau belum.
5. Jika belum teratasi, lakukan lagi langkah no.1 s/d no.4 dengan memilih tanggal-update lainnya.
6. Jika blue screen bisa diatasi, ADA baiknya men-disable fitur Automatic Update.

    Jika tidak bisa meng-akses desktop, dan komputer me-restart beberapa kali, ini Akan secara otomatis melakukan automatic repair.

1. Setelah automatic repair, muncul layar "Choose an option". Pilih Troubleshoot -> Advanced options -> System Restore.
2. Selanjutnya layar System Restore akan terbuka. Pilih satu "Restore Point" yang memiliki tanggal sebelum terjadinya blue screen.
3. Setelah selesai dengan System Restore, restart komputer dan periksa apakah problem bisa diatasi. 
4. Lebih lengkap tentang System Restore dan Restore Point bisa anda baca di Cari di mbah google
5. Jika belum teratasi, lakukan lagi langkah no.1 s/d no.3 dengan memilih tanggal-Restore Point lainnya.  
6. Jika akhirnya blue screen bisa diatasi, ada baiknya men-disable fitur Automatic Update.

Catatan :
Melakukan restoring ke suatu Restore purpose dalam System Restore Akan menghapus update/driver principle di-instal setelah tanggal-restore purpose principle dipilih. Tetapi semua file pribadi (personal files) tidak Akan dihapus.
Selain cara di atas, kita juga bisa me-reboot komputer menggunakan "Recovery Disk" -- jika sebelumnya kita telah pernah membuatnya. Untuk ini kita perlu merubah Startup Settings Windows ten.
 ADA a pair of (dua) cara untuk melakukannya seperti di bawah ini.

Dari Settings. Untuk men-start Windows ten pada Safe Mode atau startup lainnya :
1. Pilih tombol Start, lalu pilih Settings.
2. Pilih Update & Security --> Recovery.
3. Pada Advanced Startup, pilih Restart Now.
4. Setelah PC restart akan terbuka layar Choose an Option, pilih Troubleshoot --> Advanced options --> Startup Settings --> Restart.
5. Setelah restart, pilih salah satu jenis  startup dengan menekan tombol nomor yang sesuai.

Dari layar Sign-in. Cara ini dilakukan jika kita tidak bisa membuka Settings.
1. Pada layar Sign-in, tekan-tahan tombol Shift sambil memilih Power --> Restart (di sudut kanan-bawah layar monitor).
2. Setelah pc restart akan terbuka layar Choose an Option; pilih Trouble shoot --> Advanced options --> Startup Settings --> Restart. 
3. Setelah restart, pilih salah satu jenis  startup dengan menekan tombol nomor yang sesuai.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel