Suka Kerokan, Jangan Kerokan di Area Ini Bahaya!!!

Kerokan memang sudah umum dilakukan oleh masyarakat banyak sebagai pengobatan alternatif. selain manfaat dari kerokan yang bisa dirasakan langsung oleh tubuh, cara pengobatan ini juga terbilang cukup sederhana dan tidak memakan biaya. Biasanya Punggung, leher bagian belakang, hingga tangan adalah bagian-bagian pavorit pada tubuh yang dikerok saat seseorang mengalami kondisi tidak enak badan. namun yang penting yang harus anda perhatikan saat anda melakukan kerokan adalah, ada bagian anggota tubuh yang sangat dilarang untuk dikerok yaitu leher bagian depan. Kenapa? karena pada leher bagian depan terdapat saraf-saraf serta tulang-tulang rawan untuk pernapasan yang sangat sensitif. karena kurang kesadaran atau mungkin pengetahuan, sering sekali kita melihat orang yang melakukan hal tersebut. padahal jika saraf-saraf dan tulang-tulang rawan tersebut mengalami kerusakan fungsinya maka akan sangat membahayakan bagi kesehatan. oleh karenanya hindari hal tersebut.

Untuk mengetahui manfaat dari kerokan sendiri berikut penjelasan ilmiahnya. Menurut seorang guru besar Fakultas Kedokteran dari UN Sebelas Maret, Surakarta Prof Dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes yang melakukan riset tentang cara pengobatan dengan kerokan, menunjukan kegiatan ini memang menunjukan banyak manfaat karena dapat Memicu Morfin Alami. morfin alami sendiri dihasilkan dari terjadinya pemecahan pro hormon proopiomelanocortin (POMC) dari sel-sel keratinosit dan sel endotel kapiler saat tubuh dikerok.  Dr Didik Gunawan mengungkapkan bahwa Endorfin atau morfin alami yang dihasilkan dari aktivitas kerokan kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan morfin yang dibuat dan terdapat dalam obat. sehingga tak heran seseorang yang habis dikerok biasanya kondisi badannya akan lebih nyaman dan tenang serta dapat membuat tidur lebih pulas.
selain itu kegiatan kerokan juga bisa melancarkan perdaran darah karena aktivitas tersebut mampu melebarkan pembuluh darah. sehingga dapat memperlancar aliran sel-sel darah dan oksigen dalam tubuh. kerokan juga mampu menurunkan Prostaglandin (PG) yang merupakan senyawa lemak yang dihasilkan dari asam lemak melalui proses enzimatik. Penurunan Prostaglandin (PG) karena adanya penekanan dari beta endorfin. Prostaglandin memiliki kerja biologik yang luas pada berbagai organ tubuh. 

Kegiatan kerokan sendiri memang tidak terbatas pada orang dewasa, karena anak kecilpun sering melakukan hal tersebut. yang harus diperhatikan adalah saat melakukan kerokan pada anak-anak, jangan terlalu menekan dengan kuat karena anak-anak masih memiliki jaringan-jaringan kulit yang masih lemah dan rentan. lebih dianjurkan untuk menggunakan bawang merah yang telah dipotong terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan ini pada anak-anak.

Dan untuk orang dewasa perhatikan juga alat yang digunakan untuk kerokan. sebaiknya cuci bersih dengan sabun sebelum menggunakannya dan setelah pemakainnya agar tetap steril untuk menghindari terjadinya penularan penyakit.

Bagikan Artikel ini