Wah, Indonesia Punya Bandara Internasional Ramah Lingkungan Pertama. Intip Yuk...


Bandar Udara Juwata Tarakan, Bandara Internasional Ramah Lingkungan Pertama Indonesia


Pada 23 maret 2016, Indonesia resmi memiliki bandar udara ramah lingkungan pertama, yakni bandar udara juwata Tarakan Kalimantan Utara. Peresmian pengoperasian terminal baru bandara tersebut di lakukan langsung oleh presiden Republik Indonesia Bapak joko widodo serta dihadiri menteri perhubungan Ignasius Jonan dan beberapa menteri lainnya. hadir pula Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, para angota MPR/DPR dan juga para pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Peresmian dilakukan dengan pembacaan doa kemudian ditandai dengan menekan tombol sirine sebagai tanda beroperasinya terminal baru bandara tersebut.

Sebenarnya Bandara Juwata Sendiri telah dibangun dan berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Bandara tersebut menjadi pangkalan militer bagi pesawat-pesawat  tempur milik Belanda. Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendaratkan pesawat tempurnya untuk pertama kali di Indonesia melalui Bandara ini, guna merebut Hindia Belanda.
Bandara Ini terletak di Kota Tarakan, provinsi Kalimantan Timur. terletak hanya sekitar 3,5 km dari pusat kota. serta tepat berada di daerah perbatasan di ujung utara antara Indonesia dengan Malaysia.
yang cukup dekat dengan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia langsung. Oleh karenanya pembangunan ini tentu sangat penting untuk menunjukan Indonesia sebagai Bangsa yang besar.
Seperti di ungkapkan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PBLN) di Entikong sebelum meluncur ke peresmian bandara juwata.

"Kita ingin menunjukan Indonesia ini negara besar, bangsa besar. Ini harus kita tunjukkan dengan fisik kita yang memang besar.
Sebuah kebanggan nasionalisme kita. Kita harus menunjukan bahwa ini adalah jendela kita, halaman muka kita. Dan ketika orang masuk ke kita, mereka mengatakan, Oh, ini negara besar,".
Dengan demikian hanya selang satu hari, presiden jokowi telah meresmikan dua pembangunan besar dikalimantan yang berarti sangat penting bagi mayarakat disana.
setelah sebelumnya beliau meresmikan jembatan pak kasih tayan di Kalimantan barat. baca beritanya disini.
Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada daerah jawa.

kembali ke masalah Bandar Udara Juwata Tarakan,
Setelah cukup lama tidak ada sentuhan dari pemerintah, pada 2010 bandara ini di renovasi serta dibuatkan Terminal baru yang memakan waktu hingga 2015. Dana pembangunan bersumber dari dana APBN multiyears yang mencapai Rp 172 miliar. Bandara Juwata saat ini mempunyai luas 12.440 m2 dengan kapasitas di waktu sibuk mencapai 2.073 penumpang, yang sebelumnya hanya mampu melayani 600 orang. Pada 2015, trafik penumpang di bandara ini mencapai 1 juta penumpang.




Bandara ini memiliki runway dengan panjang 2.250 meter, lebar 45 meter yang rencananya akan kembali diperpanjang sebagian ke arah laut  dan sebagian ke arah darat, sehingga akan mencapai panjang 2750 meter dan di harapkan selesai tahun ini juga. tetapi yang sangat diperlukan untuk jangka pendek menjadi 2500 meter.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengklaim, Bandara Juwata ini merupakan bandara pertama di Negri ini yang menerapkan teknologi ramah lingkungan. Bandara ini menerapkan sistem ramah lingkungannya di apron saat pengisian bahan Bakar avtur, dan juga menerapkan sistem hemat energi. Di siang hari bandara ini tidak lagi memerlukan lampu. Berbeda dengan Bandara lain di Indonesia  yang meskipun pada siang hari tapi masih memerlukan lampu penerangan.


Selain itu Bandara Udara Internasional Juwata Tarakan ini juga akan menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan laut.

Belum ada Komentar untuk "Wah, Indonesia Punya Bandara Internasional Ramah Lingkungan Pertama. Intip Yuk..."

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan ^_^

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel