Ternyata Indonesia di Jajah Ratusan Tahun Cuma Karena Sebuah Buku. Pusing Pala Nyong!!!

Sejak jaman dahulu, Indonesia memang dikenal dengan Kekayaan alam dan hasil buminya yang sangat melimpah. maka tak heran hal tersebut kemudian mendorong banyak pedagang-pedagang dari negara arab, china, india hingga negara-negara eropa berbondong-bondong ke negeri ini untuk berburu rempah-rempah indonesia yang kala itu harganya sangat tinggi, terlebih lagi semua itu tidak bisa mereka dapatkan di negaranya sendiri.

Sejarah mencatat pada tahun 1596, untuk pertama kalinya di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, Belanda berhasil mendaratkan 4 buah kapal mereka di Pelabuhan Banten, yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah pada saat itu serta pelabuhan terbesar di Jawa Barat .

Lalu apa motif bangsa belanda ke indonesia? 
Tentu saja untuk mencari kekayaan, monopoli perdagangan, serta mencari daerah jajahan. meski pada awalnya mereka beralasan sekedar melakukan perdagangan seperti pedagang-pedagang lainnya. #huh modus

Lalu bagaimana belanda bisa ke indonesia, dan kenapa harus ke indonesia?

Ternyata biang kerok dari segala biangnya biang kerok kenapa belanda menuju ke indonesia gak ke zimbabwe ataupun ke benua antartika sana saja adalah sebuah Buku (#CATET, sebuah buku) yang berjudul "Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien" yang dikarang oleh Jan Huygen van Linshoten pada tahun 1595.

Opo itu artinya? Mbuh nyong juga ora ngerti.

Tapi menurut gugel artinya kurang lebih Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis. Buku ini mempetakan serta mendeskripsikan secara terperinci, jalur pelayaran, juga segala permasalahan yang bisa dihadapi saat berlayar. 

Siapa sih huygen huygen itu ? 
Masih menurut gugel, Ia katanya sih  seorang penjelajah, pedagang, penulis, dan sejarawan Belanda. dia adalah salah satu pekerja belanda yang telah lama ikut bersama para pelaut-pelaut portugis.

Ibarat kata wanita cantik, konon katanya Indonesia pada saat itu begitu sangat mempesona  dan jadi bahan perbincangan dieropa akan kekayaan hasil buminya yang melimpah. Hal tersebut rupanya menarik perhatian banyak negara eropa untuk berlayar ke Indonesia. namun karena pengetahun jalur laut yang masih buta serta pengetahuan yang belum memadai, banyak dari mereka yang mengalami kesulitan untuk menuju perairan Indonesia. termasuk bangsa spanyol sendiri yang sebelumnya pernah ke indonesia. satu-satunya bangsa eropa yang hafal serta memiliki peta pelayaran ke Indonesia adalah bangsa portugis. tapi Ibarat kata Indonesia sebagai ladang emas, tentu saja mereka tidak ingin lahan mereka jadi incaran bangsa lain sehingga portugis menutup rapat-rapat informasi tersebut dari siapapun.

Namun rupanya Jan Huygen van Linshoten yang telah lama bekerja pada mereka, diam-diam mengabadikan pengalamannya selama bekerja dan berlayar dengan portugis ke dalam sebuah buku yang yang ia tulis "Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien". maka terang saja sejak diterbitkan, buku itu jadi buruan dan laku keras di kawasan eropa.

Maka Sejak saat itu, Bangsa-bangsa eropa yang memang berambisi untuk berlayar ke Indonesia berlomba-lomba ketanah air dengan panduan buku tersebut untuk berburu kekayaan alam Indonesia.

Sejak kehadiran begundal-begundal itu pula, Indonesia yang tadinya aman, adem, ayem, tentrem berubah jadi kisruh dan bergejolak.
semua gara-gara buku yang ditulis oleh Jan Hyugen.

Kaya apa sih mukanya si huygen itu???

Noooooh...!!!

Bagikan Artikel ini