Belajar Hidup Dari Filosofi Air
Jumat, 01 April 2016
Tambah Komentar
Setiap hari kita memang harus belajar, karena belajar itu tiada henti dan tanpa ada batasan. Kita tidak harus belajar melalui jalur formal, karena belajar melalui jalur formal biasanya ada tamatannya atau batasanya. Akan tetapi, Kita bisa terus belajar dari apapun, siapapun, kapanpun, dan dimanapun dan dari apa yang ada di sekeliling kita. Kita juga bisa Belajar Hidup Dari Filosofi Air yang sangat luar biasa. Sesuatu yang ada dan mudah kita jumpai dalam kehidupan kita. lalu, pembelajaran apa yang bisa kita ambil dari sifat AIR?
Air akan selalu mengalir ke tempat yang rendah
Air akan selalu mengalir ke tempat yang rendah
Apa pembelajarannya?
Air akan selalu mengalir ke tempat yang rendah. artinya Air itu Ibarat Ilmu, karena ilmu hanya akan bisa mengalir kepada orang-orang yang rendah. bukan orang yang rendah diri, tetapi orang-orang yang rendah hati, orang yang tidak sombong, orang yang tidak merasanya dirinya pintar. karena biasanya orang yang selalu rendah hati akan selalu siap untuk belajar karna pikirannya terbuka dan mau menerima ilmu, persepsi, dan pandangan yang baru. bahkan sampai kritikan yang bisa di jadikan motivasi dalam hidup mereka.
Air mudah kembali Normal setelah mendapat guncangan
Apa pembelajarannya?
Kita bisa mengambil contoh saat kita melemparkan sebuah batu kedalam air lalu membandingkannya saat kita melempar batu pada tumpukan pasir. apa yang terjadi?
Air walaupun menerima hantaman batu sekeras apapun tekanan sehebat apapun, dia hanya akan bergelombang, memercikan air, serta beriak hanya untuk beberapa saat. tak lama kemudian batu yang kita lemparkanpun hilang entah kemana dan kita tidak bisa melihat tepat berada dimana batu tersebut. lalu permukaan airpun akan kembali normal, datar dan tenang.
Lalu apa yang terjadi saat kita melempar pada sebuah tumpukan pasir. Pasir akan mengalami bekas bongkahan atau coak yang tertinggal akibat hantaman keras batu yang kita lemparkan. sebagian lagi berhamparan dan berserakan tak beraturan.
Lalu apa yang terjadi saat kita melempar pada sebuah tumpukan pasir. Pasir akan mengalami bekas bongkahan atau coak yang tertinggal akibat hantaman keras batu yang kita lemparkan. sebagian lagi berhamparan dan berserakan tak beraturan.
Manusia juga dalam kehidupan sehari-hari seringkali mengalami yang namanya tekanan, cacian, makian, hinaan, dan di dzolimi entah dari siapapun, yang kalau kemudian malah itu membentuk coak dalam diri kita, maka kita akan terus merasakan sakit itu dalam jangka waktu yang lama. maka kita bisa menggunakan sifat air dengan cara memaafkan dan ikhlas. karena dengan memaafkan secara tidak langsung kita akan kembali menghilangkan coak tersebut dengan menganggap tidak terjadi sesuatu serta melupakanya, yang justru hal tersebut akan membantu kita untuk melihat kehidupan ini lebih mudah dan indah serta menjaga pikiran kita tetap positif.
Air itu fleksibel
Air itu fleksibel
Kalau kita perhatikan, saat kita menuangkan air, air akan selalu mengalir kedalam wadah dan mengikuti bentuk wadah tersebut. contohnya saat kita memasukan air kedalam botol, maka air tersebut akan mengikuti bentuk botol tersebut. begitu juga saat kita memasukannya kedalam gelas atau bentuk wadah apapun, maka air akan tetap mengikuti bentuk wadah tersebut.
Lalu Apa pembelajarannya?
Artinya air itu fleksibel, maka kita juga sebagai manusia harus fleksibel. karena kita hidup tidak sendiri, kita hidup bersosilisasi. kita hidup dengan orang-orang yang tidak bisa selalu mengerti perasaan dan pikiran kita, maka kitapun harus belajar untuk mengerti perasaan dan pikiran orang lain serta menghormati dan menghargainya sebagai manusia. itulah yang dimaksud dengan fleksible. jika kita selalu bersikeras terhadap apa yang kita mau, selalu bersikeras terhadap apa yang kita rasakan dan hanya berharap orang mau mengerti perasaan kita serta tidak adanya fleksibilitas disana maka sudah bisa di pastikan kita akan di jauhi oleh banyak orang. yang penting harus diingat adalah, dalam hidup kita akan banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. dengan bersikap fleksibel maka kita akan belajar untuk melihat pikiran dan perasan orang lain.
Artinya air itu fleksibel, maka kita juga sebagai manusia harus fleksibel. karena kita hidup tidak sendiri, kita hidup bersosilisasi. kita hidup dengan orang-orang yang tidak bisa selalu mengerti perasaan dan pikiran kita, maka kitapun harus belajar untuk mengerti perasaan dan pikiran orang lain serta menghormati dan menghargainya sebagai manusia. itulah yang dimaksud dengan fleksible. jika kita selalu bersikeras terhadap apa yang kita mau, selalu bersikeras terhadap apa yang kita rasakan dan hanya berharap orang mau mengerti perasaan kita serta tidak adanya fleksibilitas disana maka sudah bisa di pastikan kita akan di jauhi oleh banyak orang. yang penting harus diingat adalah, dalam hidup kita akan banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. dengan bersikap fleksibel maka kita akan belajar untuk melihat pikiran dan perasan orang lain.
Air mengajarkan hidup untuk seimbang
Sebagai contoh jika hidup kekurangan air, maka akan terjadi kekeringan. namun jika kebanyakan air, yang ada juga akan menyebabkan kebanjiran. contoh lain, jika kita melihat air putih semua orang pasti sepakat bahwa air putih tersebut adalah baik dan sehat buat tubuh kita untuk kita minum. namun, jika kita terus-terusan meminum air tersebut justru akan berakibat tidak baik buat tubuh. yang pertama kali bisa langsung dirasakan adalah membuat perut kembung. namun jika kita tidak meminum air dalam jangka waktu yang lama maka tubuh kita juga akan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Artinya apa? air mengajarkan kita untuk hidup seimbang. bahwasaanya semua harus ada takaran atau ukuranya serta tidak boleh berlebih atupun berkurang.
Begitupan dalam kehidupan. jika kita setiap hari terus-terusan bekerja agar bisa menghasilkan uang yang banyak. Maka sudah pasti akan ada yang dikorbankan. tak jarang hal tersebut justru membuat kita mengabaikan diri sendiri lupa makan, lupa ibadah bahkan secara tidak sadar telah mengabaikan keluarganya sendiri.
dan yang lebih buruk justru hal tersebut bisa membuat kita malah jatuh sakit. oleh karenaya dalam hidup perlu adanya keseimbangan.
Sifat alamiah air itu mendinginkan atau memadamkan
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mengambil sifat alamiah air tersebut yang kehadirannya bisa di gunakan untuk mendamaikan dan memadamkan amarah banyak orang disekitar kita serta tidak semakin menyulut amarah.
Itulah beberapa pembelajaran tentang filosofi air, yang mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya untuk saya pribadi sebagai penulis dan umumnya untuk semua pembaca. Terima kasih
Belum ada Komentar untuk "Belajar Hidup Dari Filosofi Air"
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan ^_^